PERSEKONGKOLAN NASIONAL

Koalisi Parpol Jangan Terjebak Jadi Persekongkolan Penulis: Hendra MakmurJAKARTA–MEDIA: Gagasan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan Taufik Kiemas untuk mengusung koalisi nasional antara PDIP dengan Partai Golkar, PPP dan PAN dinilai langkah tepat.Meski demikian, bila tidak ada kejelasan, semua itu hanya akan terjebak menjadi persekongkolan.Pandangan tersebut disampaikan pengamat politik Universitas Indonesia Arbi Sanit, ketika dihubungi Media Indonesia, Minggu (14/10).“Selama ini partai-partai tidak pernah menggalang koalisi. Mereka hanya melakukan persekongkolan dan konspirasi,” ujarnya.Pasalnya, lanjut Arbi, untuk membangun sebuah koalisi setidaknya dibutuhkan tiga syarat.“Pertama, bagaimana mereka meletakkan platform bersama. Kedua, menyepakati siapa yang akan memimpin koalisi dan ketiga, bagaimana pembagian kekuasaan di antara partai yang berkoalisi.”Untuk itu, ulasnya, perlu ada kontrak tertulis yang tegas untuk membangun koalisi. “Bila tidak ada itu, ya akan jadi persekongkolan saja. Akhirnya, negeri ini hanya menjadi negara kaum elite,” tukas Arbi.Menurut dia, bila masih mendapat dukungan di parlemen sama dengan saat ini, gabungan PDIP, PG, PPP dan PAN akan menjadi mayoritas mutlak di DPR.“Ini akan memperkuat sistem pemerintah presidensiil. Hal ini yang harus kita dukung. Bila pemerintah didukung parlemen yang kuat, pemerintahan akan stabil dan bisa bekerja lebih giat untuk rakyat,” ujarnya.Bila koalisi tersebut benar-benar tercipta, menurutnya, Presiden Yudhoyono harus menggalang koalisi dengan partai-partai lain yang tersisa.“Nanti kita lihat, koalisi mana yang lebih didukung masyarakat. Bila jadi Presiden hanya dengan dukungan sedikit kursi partai di parlemen, akan mati langkah,” tegasnya. (HR/Ol-03) 

Leave a comment